Beriman - Berkarakter - Berilmu

Manfaat Buah-Buah Beri untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Kanker!

Selain mencegah kanker, banyak kandungan kimia lainnya yang dapat mencegah banyak penyakit

Danu Yusuf, S.Pd

1/1/2024

Manfaat Buah Beri untuk Kesehatan

Mengenal Buah Beri.

Siapa yang tidak suka dengan buah-buahan beri yang lezat dan berwarna cerah? Buah beri yang jenisnya beragam dan umumnya berukuran kecil ini,  selain memberikan rasa segar dan manis, buah-buahan beri juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai beragam jenis buah beri yang dapat di temukan di Indonesia. Artikel dapat ditemukan pada link dibawah ini:

Baca juga: Mengenal Beragam Jenis Buah Beri.

Manfaat Buah Beri untuk Kesehatan.

Disini akan dirangkum berbagai jenis manfaat jika mengkonsumsi buah beri. Buah-buahan khususnya buah beri memiliki kandungan senyawa kimia tertentu. Senyawa kimia ini dapat mempengaruhi tubuh kita sehingga tubuh mendapatkan manfaat.

  1. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular

    Mengkonsumsi buah beri secara rutin dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular yaitu jantung dan pembuluh darah karena kandungan senyawa polifenol dalam buah beri. Senyawa polifenol atau fenol dapat ditemukan pada buah beri yang berwarna merah, biru dan ungu. Kandungan senyawa ini disebut sebagai anthrocyanins.

  1. Mengurangi Peradangan Kronis.

    Selain meningkatkan kesehatan kardiovaskular, kebiasaan konsumsi buah beri secara rutin mengurangi kadar lemak dalam darah salah satunya adalah kolesterol. Sebuah penelitian pada subjek yang memiliki berat badan berlebih yang mengkonsumsi buah beri secara rutin selama 33 hari terbukti berkurangnya sirkulasi VCAM (vascular cell adhesion molecule) yang merupakan tanda adanya peradangan di dalam tubuh karena pengaruh kandungan fenol dalam buah beri. Aktifitas anti-radang yang terkandung dalam buah beri dapat dimanfaatkan untuk pemulihan setelah sakit dan dapat meningkatkan performa olahraga.

  1. Mencegah Resiko Kanker

    Buah beri mengandung beragam senyawa fitokimia (senyawa kimia pada tumbuhan) yang dapat menghambat tumbuhnya sel kanker. Pada penelitian yang subjeknya adalah hewan, kandungan ekstrak pada raspberry dapat menghalangi tumbuhnya tumor hati yang disebabkan oleh sel kanker. Beberapa jenis buah beri serbuk juga membuktikan menghalangi tumbuhnya tumor-tumor tertentu. Sebuah studi menunjukan bahwa mengkonsumsi buah beri secara rutin dapat:

    1. Meningkatkan sel pembunuh kanker (Natural Killer Cell) pada pasien kanker usus dengan mengkonsumsi buah raspberry hitam 1-9 minggu sebanyak 60 gram;

    2. Bertambahnya efek protektif terhadap perkembangan sel kanker;

    3. Berkurangnya kadar TNF-Alfa (Tumor necrosis factor alpha) karena kandungan beta-karoten. TNF-Alfa merupakan salah satu penyebab kanker.

  1. Mengurangi Berat Badan

    Pada penelitian yang dilakukan selama 20 tahun pada subjek sebanyak 2.000 orang yang berumur paruh baya bahwa mengkonsumsi buah beri dapat berkurang berat badannya hingga 35% karena dapat meningkatkan metabolisme glukosa atau gula darah.

Baca Juga: Tahap Prenatal, Tahap Perkembangan Penting untuk Janin

  1. Meningkatkan Kesehatan Hati

    Sebuah riset membuktikan bahwa konsumsi buah beri di berbagai produk seperti jus, beri segar, kering atau beku sebanyak 150 gram per hari selama 20 minggu terbukti mengurangi senyawa alanine aminotransferase (ALT) yang merupakan tanda adanya kerusakan atau peradangan hati.

  1. Meningkatkan Imunitas dan Anti-Penuaan

    Kandungan senyawa flavonoid dan anti-oksidan dapat memperlambat kerusakan sel tubuh yang dapat menyebabkan penuaan. Kandungan tersebut juga dapat melindungi fungsi otak dari penyakit-penyakit neurodegeneration seperti pikun, menopause dan pengeroposan tulang. Otak yang hanya sekitar 2% dari total berat badan menggunakan 25% oksigen tubuh dan 25% penggunaan glukosa sehingga otak rentan terhadap oksidasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan fungsi memori pada orang lanjut usia yang mengkonsumsi strawberry dan blueberry.

    Selain itu, salah satu buah beri seperti blueberry dapat melindungi DNA dari kerusakan oksidasi. Buah beri termasuk ke dalam buah yang paling tinggi kadar anti-oksidannya. Polifenol yang terkandung pada buah beri dapat mengatur ekskresi (pengeluaran) insulin yang disebabkan oleh meningkatnya kadar glukosa yang dapat meningkatkan oksidasi.

  1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Beragam jenis buah beri mengandung serat yang tinggi. Kandungan serat dapat memudahkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan. Selain itu kandungan fenol pada buah beri bersifat anti-mikroba yang dapat melawan organisme patogen atau kuman yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Di tambah lagi, buah beri dapat menguntungkan berbagai jenis bakteri baik yang terdapat di usus. Kandungan pada buah beri menjadi sumber makanan untuk probiotik. 

  1. Beragam Kandungan Vitamin

    Buah beri yang kaya akan rasa dan jenis juga mengandung berbagai jenis vitamin. Seluruh buah beri mengandung vitamin A. Mengonsumsi Buah black currant sebanyak 100 gram dapat memenuhi kandungan vitamin K tubuh kita sebesar 40%. Selain itu, strawberry dan raspberry dapat memenuhi kebutuhan asam folat (B9) sebesar 15-18%. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C juga dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh. 

Baca Juga: The Elder Scrolls V: Skyrim, Video Game yang Dapat Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris

  1. Mencegah Resiko Diabetes dan Obesitas

    Penelitian yang melibatkan 2.000 pria berumur paruh baya selama 20 tahun membuktikan bahwa mengkonsumsi buah beri dapat mengurangi berat badan mereka hingga 35%. Hal ini terjadi karena kandungan pada buah beri dapat meningkatkan metabolisme glukosa atau gula darah. Selain itu, pada penelitian in vitro (penelitian di luar tubuh) membuktikan bahwa ekstrak pada buah beri dapat menghambat penyerapan pati dan menekan keluarnya glukosa dari hati.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas, jangan ragu untuk mengonsumsi buah-buahan beri secara teratur. Anda dapat menikmatinya dalam bentuk segar, jus, smoothie, atau tambahkan ke dalam salad. Manfaat yang Anda dapatkan tidak hanya rasanya yang lezat, tetapi juga perlindungan tambahan untuk tubuh Anda.

Referensi

  • Yang, B., & Kortesniemi, M. (2015). Clinical evidence on potential health benefits of berries. Current Opinion in Food Science, 2, 36–42. https://doi.org/doi:10.1016/j.cofs.2015.01.002

  • Kolehmainen M, Mykkanen O, Kirjavainen PV, Leppanen T, Moilanen E, Adriaens M, Laaksonen DE, Hallikainen M, Puupponen-Pimia R, Pulkkinen L et al.: Bilberries reduce low-grade inflammation in individuals with features of metabolic syndrome. Mol Nutr Food Res 2012, 56: 1501-1510.

  • Jennings, A., Welch, A. ., Spector, T., Macgregor, A., & Cassidy, A. (2014). Intakes of Anthocyanins and Flavones Are Associated with Biomarkers of Insulin Resistance and Inflammation in Women. The Journal of Nutrition, 144(2), 202–208. https://doi.org/https://doi.org/10.3945/jn.113.184358

  • Mursu, J., Virtanen, J., Tuomainen, T. ., Nurmi, T., & Voutilainen, S. (2013). Intake of fruit, berries and vegetables and risk of type 2 diabetes in Finnish men: the Kuopo Ischaemic Hearth Disease Risk Factor Study. Am. J Clin Nutrition, 99, 328–333.

  • Torronen, R., Kolehmainen, M., Sarkkinen, E., & Poutanen, K. (2013). Berries reduce postprandial insulin response to wheat and rye breads in healthy women. Journal Nutrition, 143(430–436).

  • Riso, P., Klimis-Zacas, D., Del Bo’, C. et al. Effect of a wild blueberry (Vaccinium angustifolium) drink intervention on markers of oxidative stress, inflammation and endothelial function in humans with cardiovascular risk factors. Eur J Nutr 52, 949–961 (2013). https://doi.org/10.1007/s00394-012-0402-9

  • Seeram, N. . (2014). Berries and Human Health: Research Highlights from the Fifth Biennial Berry Health Benefits Symposium. Journal Agric. Food Chem., 62(18), 3839–3841. https://doi.org/https://doi.org/10.1021/jf404349f

  • Mc.Dougal, G. ., & Stewart, D. (n.d.). Berries and Health: A review of the evidence. In Food and Health Innovation Service.

  • Pan, Pan et al. ‘An Immunological Perspective for Preventing Cancer with Berries’. 1 Jan. 2018 : 163 – 175.

  • Carlton PS, Kresty LA, Siglin JC, Morse MA, Lu J, Morgan C, Stoner GD (2001) Inhibition of Nnitrosomethylbenzylamine-induced tumorigenesis in the rat esophagus by dietary freeze-dried strawberries. CARCINOGENESIS 22: 441-6

  • Devore EE, Kang JH, Breteler MM, Grodstein F. (2012) Dietary intakes of berries and flavonoids in relation to cognitive decline. ANNALS NEUROLOGY 72: 135-43

  • Goldfarb AH, Garten RS, Cho CC, Phillip DM, Chambers LA. (2011) Effects of a fruit/berry/vegetable supplement on muscle function and oxidative stress. MEDICINE & SCIENCE IN SPORTS AND EXERCISE 43: 501-8