Beriman - Berkarakter - Berilmu

man in black suit standing on brown wooden door

Bahas Tuntas: Peradaban Mesir Kuno (Part 2)

Danu Yusuf, S.Pd

4/22/2024

Topeng Emas Raja Tut. Sumber: egyptmuseum.com

Seni

Seni khas bangsa Mesir dapat dilihat pada relief-relief tembok, lukisan pada gerabah, patung, kuil, piramida dan lainnya. Seni ini menunjukan bahwa bangsa Mesir pada masa itu merupakan bangsa yang memiliki tingkat peradaban yang sudah tinggi dan maju. Seni seperti lukisan dan relief dapat menggambarkan dan menceritakan kejadian, peristiwa atau kegiatan sehari-hari pada masa itu. Selain seni seperti contoh tadi, bangsa Mesir juga telah mengembangkan alat-alat musik seperti kecapi, harpa dan lira. 

Selain itu, para bangsawan wanita dan pria pada masa itu juga menggunakan berbagai kosmetik khususnya pada daerah mata.

Hal Lainnya

Bangsa Mesir sudah memiliki kemampuan untuk menciptakan bilangan numerasi mereka sendiri. Hal ini digunakan untuk menciptakan kalender bangsa Mesir. Mereka juga sudah mampu membuat keramik, kapal, kunci, kanal,  dan mengaplikasikan geometri untuk membangun sebuah bangunan seperti piramida. Pada zaman Mesir Kuno, bangsa tersebut merupakan pusat perdagangan budak yang diambil dari bangsa-bangsa tetangga seperti Nubia dan Etopia. 

Akhir dari Peradaban Mesir

Bangsa Mesir dengan bangunan dan peninggalannya masih awet hingga sekarang menandakan bahwa mereka tetap ingin terus ada. Setelah adanya invasi atau serangan dari bangsa lain seperti Persia, Yunani dan Romawi, garis kekuatan bangsa Mesir Kuno kian menurun. Hingga pada tahun 30 SM yang mana daerah Mesir dikuasai oleh Kekaisaran Romawi, tradisi-tradisi khas Mesir lama kelamaan menghilang. Bangunan-bangunan yang awalnya berdiri megah, semakin hari semakin tidak terurus. Salah satu contoh kuil di Abu Simbel ditemukan lagi pertama kali pada tahun 1813. Dengan ketinggian kuil hingga 55 meter, sebagian kuil tersebut sudah tertutup pasir. 

Kuil di Abu Simbel Dulu & Sekarang. Sumber: wikipedia.com & Unsplash

Referensi
  • The New Book of Knowledge. (1974). (Vol. 1/A). Grolier Incorporated.

  • The New Book of Knowledge. (1974). (Vol. 2/B). Grolier Incorporated.

  • The New Book of Knowledge. (1974). (Vol. 5/E). Grolier Incorporated.

  • The New Book of Knowledge. (1974). (Vol. 7/G). Grolier Incorporated.

  • The New Book of Knowledge. (1974). (Vol. 13/M). Grolier Incorporated.

  • Wirahamihardja, J. (1976). Sejarah Dunia (Vol. 1). Tarate Bandung.