Tingkatan pH pada Berbagai Macam Jenis Minuman Kemasan

Tingkatan pH pada sampel beragam cairan.

Apakah Anda pernah mendengar istilah "pH"? pH (potential of Hydrogen) adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, dengan 7 dianggap sebagai netral. Angka di bawah 7 menunjukkan bahwa cairan bersifa asam sementara angka di atas 7 menunjukkan cairan bersifat basa.

Tingkatan pH ini penting untuk diketahui karena dapat mempengaruhi rasa dan kualitas minuman yang kita konsumsi. Standar pH untuk air minum adalah berada pada rentang 7 atau netral. Sementara menurut EPA Amerika Serikat (Environmental Protection Agency), standar pH air minum sebesar 6,5 - 8,5. Air minum dengan kadar pH 8,5 ketas disebut air alkali (alkaline). Air minum dengan tingkat pH yang rendah memiliki dampak negatih terhadap tubuh:

• Air minum dengan pH 6,2 - 6,9 meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 1 empat kali lebih tinggi.

• Air minum dengan pH tingkat asam dapat membuat email gigi menjadi tergerus/erosi dan mempercepat pembusukan gigi.

• Semakin rendah pH air, maka akan semakin tinggi peluang air tercemar logam berat.

Dalam artikel ini, akan disajikan tingkatan pH air berbagai merek dan cairan lainnya. Sampel air diuji menggunakan kertas lakmus dan pH meter digital model pen. Kertas lakmus dicelupkan selama setengah detik dan didiamkan selama satu menit. Kemudian warna kertas lakmus dibandingkan di tabel tingkatan pH yang telah disediakan di kemasan kertas lakmus dengan skala 0,5. Untuk pH meter digital, alat direndam selama satu menit ke sampel cairan dengan ketentuan akurasi alat sebesar ± 0,2 dan sudah dikalibrasi dengan serbuk pH buffer 6,86 dan 4,01. Sampel air yang diuji berada pada suhu ruang yaitu sekitar 25°C. 

• Air PAM kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang - Banten: pH 6.8 (pen) / 6,5 (lakmus)

• Air tanah Kel. Belendung, Kec. Benda, Kota Tangerang - Banten: pH 7,3 (pen) / 7,5 (lakmus)

• Air minum Pristine 8,6: pH 8,3 (pen) / 8,5 (lakmus)

• Air minum Nestle Pure Life: pH 7,2 (pen) / 7,0 (lakmus)

• Air minum Vit (gelas): pH 7,6 (pen) / 7,0-7,5 (lakmus)

• Air minum Quavit: pH 7,0 (pen) / 7,0 (lakmus)

• Air minum Le Minerale: pH 7,3 (pen) / 7,5 (lakmus)

• Air minum Crystaline: pH 7,8 (pen) / 7,5 (lakmus)

• Air minum Indomaret: pH 7,1 (pen) / 7,0 (lakmus)

• Air minum Aqua (gelas) : pH 8,2 (pen) / 8,0 (lakmus)

• Air minum Cleo (galon) : pH 5,9 (pen) / 6,0 (lakmus)

• Air minum Perfect 9,5 : pH 9,4 (pen) / 8,5-9,0 (lakmus)

• Air minum Amidis : pH 6,4 (pen) / 6,5 (lakmus)

• Air minum OW : pH 6,7 (pen) / 6,5 (lakmus)

• Air minum Air Alam : pH 7,4 (pen) / 7,0-7,5 (lakmus)

• Air minum Annaku (gelas) : pH 8,1 (pen) / 8,0 (lakmus)

• Air minum Club : pH 7,5 (pen) / 7,5 (lakmus)

Bagaimana dengan air alkali?

Seperti yang telah dijelaskan diatas, air alkali merupakan air dengan tingkat pH diatas 8,5. Banyak orang mengkonsumsi air minum alkali dengan alasan kesehatan. Banyak juga penelitian yang menginvestigasi pengaruh air alkali terhadap tubuh:

• Pada studi yang meneliti 100 wanita yang telah menopause mengkonsumsi air minum alkali sebanyak 1.5L per hari (pH 8,6 ± 0,3) selama tiga bulan berturut-turut membuktikan bahwa meningkatnya kepadatan tulang punggung dan paha.

• Studi membuktikan bahwa air minum alkali dapat menonaktifkan pepsin yang merupakan enzim pencernaan pada penderita GERD/refluks,

• 100 orang dewasa yang sehat di uji dengan cara melakukan olahraga hingga berat badan berkurang sebesar 2% karena penguapan dan berkeringat. Air minum alkali terbukti mempercepat hidrasi karena kekentalan darah lebih cepat berkurang dibanding dengan air minum biasa.

• Mencegah resiko terkena osteoporosis dan melindungi sel beta pada pankreas karena kandungan antioksidannya.

• Bagus untuk rongga mulut karena dapat menetralkan asam pada mulut akibat bakteri.

• Meningkatkan penyembuhan pada nyeri otot dan sendi.

Itulah beberapa contoh tingkatan pH pada berbagai macam jenis minuman kemasan dan cairan lainnya. Mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan minuman yang kita konsumsi dapat membantu kita dalam memilih minuman yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kita. Tetaplah memperhatikan kesehatan dan kualitas minuman yang kita konsumsi untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh kita.

• Stene, L. C., Hongve, D., Magnus, P., Rønningen, K. S., & Joner, G. (2002). Acidic drinking water and risk of childhood-onset type 1 diabetes. Diabetes Care, 25(9), 1534-1538.

• Wright, K. F. (2015). Is your drinking water acidic? A comparison of the varied pH of popular bottled waters. American Dental Hygienists' Association, 89(suppl 2), 6-12.

• Koufman, J. A., & Johnston, N. (2012). Potential benefits of pH 8.8 alkaline drinking water as an adjunct in the treatment of reflux disease. Annals of Otology, Rhinology & Laryngology, 121(7), 431-434.

• https://www.epa.gov/caddis-vol2/ph

• Fasihi, S., Fazelian, S., Farahbod, F., Moradi, F., & Dehghan, M. (2021). Effect of Alkaline Drinking Water on Bone Density of Postmenopausal Women with Osteoporosis. Journal of Menopausal Medicine, 27(2), 94.

• Weidman J, Holsworth RE Jr, Brossman B, Cho DJ, St Cyr J, Fridman G. Effect of electrolyzed high-pH alkaline water on blood viscosity in healthy adults. J Int Soc Sports Nutr. 2016 Nov 28;13:45. doi: 10.1186/s12970-016-0153-8. PMID: 27932937; PMCID: PMC5126823.

Contoh Cairan Lain

Beberapa contoh cairan lain yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari memiliki tingkatan pH yang berbeda-beda juga. Mari lihat poin-poin dibawah ini:

• pH 0 : Air aki

• pH 1 : asam lambung

• pH 2 : jus lemon, cuka

• pH 3 : jus jeruk, minuman bersoda

• pH 4 : jus tomat, hujan asam

• pH 5 : kopi hitam, pisang

• pH 6: susu, urin

• pH 7: air murni, darah

• pH 8: air laut, telur

• pH 9: pengembang kue, sabun tangan

• pH 10: detergen

• pH 11: pembersih rumah tangga

• pH 12: amoniak

• pH 13: pemutih

• pH 14: pembersih toilet, pembersih saluran air