Beriman - Berkarakter - Berilmu
Cerita dibalik Nama-Nama Hari
Danu Yusuf, S.Pd
4/16/2024
Cerita dibalik Nama-Nama Hari
Sejak zaman kuno, manusia telah memberikan nama pada setiap hari dalam seminggu untuk menghormati dewa-dewa yang mereka sembah. Cerita yang menelusuri asal-usul dari nama-nama hari biasanya mengandung mitos, legenda dan juga fakta. Penelusuran dari asal usul ini agak sulit karena sumber penamaan hari dalam satu minggu sudah kuno. Bangsa kuno seperti Mesir Kuno mencetuskan terdapat sepuluh hari dalam seminggu, Bangsa Romawi, sebelum mengadopsi tujuh hari dalam seminggu, pada mulanya terdapat delapan hari dalam seminggu.
Bangsa Babilonia (sekarang Irak) pada tahun 2300 SM yang mencetuskan 7 nama hari dalam satu minggu. Tujuh angka tersebut diambil berdasarkan tujuh benda langit yang dapat terlihat tanpa adanya teleskop yaitu Matahari, Bulan, Mars, Venus, Merkurius, Saturnus, dan Jupiter. Nama-nama benda langit tadi menjadi awal dari nama-nama hari pada bahasa Jermanik (Teutonik). Berikut dibawah ini Nama-nama hari dalam berbagai bahasa.


Hari Minggu
Nama-nama hari dalam Bahasa Indonesia sebagian besar diserap dari bahasa Arab seperti yang terlihat pada gambar diatas. Sunday/Sonntag/Sunnandag berasal dari kata yang dipakai oleh bangsa Roma yaitu dies solis yang berarti "Hari Sang Matahari". Bangsa Roma yang menginvasi suku-suku Jermanik menyembah matahari pada hari yang sekarang disebut hari Minggu. Sementara itu, kata "Minggu" diambil dari bahasa Portugis domingo yang mirip dengan bahasa Spanyol. Kata Domingo dapat berarti "Hari Tuhan Kita" . Kaum Kristiani Awal beribadah pada hari Minggu karena adanya peristiwa Kenaikan Isa Almasih. Kemudian, awal abad ke 4, Kaisar Roma Konstantin yang mencetuskan hari Minggu sebagai hari Suci.
Hari Senin
Suku-suku Jermanik sering melihat kedatangan Bangsa Romawi ke tanah mereka. Bangsa Romawi juga menyembah bulan pada hari yang dinamainya sebagai dies lunae. Orang-orang Jermanik pun menerjemahkan dies lunae sebagai monandag yang kemudian dalam bahasa Inggris menjadi Monday dan bahasa Jerman Monntag. Hari Senin dianggap sebagai hari pertama dalam satu minggu oleh Orang Jermanik sebelum kedatangan Bangsa Romawi.
Hari Selasa
Bangsa Babilonia menamai hari ini sebagai hari Mars. Bangsa Romawi yang berbahasa Latin kemudian menamai hari ini sebagai dies Martis yang mewakili Dewa Perang bangsa Romawi. Kemudian Bangsa Jermanik pun menyembah dewa perang yang disebut sebagai Tyr atau Tiu yang akhirnya menjadi Tuesday/Tiesdag/Dienstag dan Tīwesdæg dalam bahasa Inggris Tua. Kata-kata tersebut mewakili suatu hari khusus mengingat atau menyembah dewa perang.
Hari Rabu
Hari Rabu disebut sebagai dies Mercurii oleh Bangsa Roma sebagai hari untuk menghormati dewa mereka yaitu dewa Merkurius. Bangsa Jermanik menyembah dewa Woden yang mirip dengan dewa Merkurius. Kata tersebut kemudian menjadi Wodnesdag atau Wednesday.
Hari Kamis
Dewa Thor bangsa Jermanik dan dewa Jove bangsa Romawi merupakan dewa kekuatan yang mereka sembah. Hari Kamis dalam bahasa Inggris menjadi Thursday atau Thorsdag yang berarti Hari Thor.
Hari Jum'at dan Sabtu
Hari Jum'at dicetuskan oleh bangsa Jermanik untuk menghormati dewa Frigg (Hari Frigg, Friadag/Friday). Sementara, bangsa Romawi menganggap hari tersebut sebagai dies Veneris atau hari Venus. Sementara Hari Sabtu merupakan hari Saturnus atau dies Saturni.
Bahasa Lainnya
Beberapa bahasa seperti bahasa Arab, menamai hari berdasarkan urutan harinya seperti hari pertama/hari kesatu (Ahad), hari kedua (Itsnain), hari ketiga (Thulasa') dan seterusnya. Hari-hari tertentu biasanya dikaitkan dengan perayaan-perayaan yang bersifat religius. Orang Islam menganggap hari Jum'at sebagai hari Suci mereka. Sementara lainnya adalah hari Sabtu dan Minggu. Setiap negara juga menentukan hari tertentu sebagai hari pertama mereka. Ada yang menganggap hari Minggu sebagai hari pertama dalam satu minggu, ada pula yang menganggap hari Senin sebagai hari pertama.
Dalam Bahasa Jepang, penamaan hari juga berdasarkan dewa dan elemen. Hari Minggu dan Senin menyimbolkan dewa Matahari dan Bulan. Hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu secara berurutan menyimbolkan elemen-elemen. Elemen api (Mars) pada hari Selasa, elemen air (Merkurius) hari Rabu, elemen kayu pada hari Kamis, elemen logam (Venus) pada hari Jumat dan elemen tanah (Saturnus) pada hari Sabtu.
contact@smpexcellent1sch.id
Follow Us at Instagram
Subscribe agar terus update!
0813 8750 1070
0822 9876 5783
0823 1162 9579