Beriman - Berkarakter - Berilmu

Aspek Keamanan dan Keselamatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Simak 50+ tips agar selalu aman di manapun kita berada.

Danu Yusuf, S.Pd

Tips Agar Selalu Aman dan Selamat

Dalam kehidupan sehari-hari, keamanan dan keselamatan merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Kita harus selalu waspada dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.  Setiap tahunnya, banyak korban yang berjatuhan karena sebab dari kelalaian manusia (human error). Berikut ini adalah beberapa tips agar tetap aman di manapun kita berada:

  1. Mengemudi dalam kondisi sakit, lelah, mengantuk, marah atau mabuk dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan.

  2. Gunakan pakaian yang cocok untuk berkendara. Gunakan jaket berlengan panjang dan celana atau bawahan berbahan tebal. Selalu pakai sepatu saat berkendara.

  3. Selalu gunakan helm saat berkendara. Helm yang Anda pakai wajib dikancingkan agar tidak terlepas saat terjatuh.

  4. Lantai kamar mandi yang licin disebabkan adanya tumpahan detergen atau penumpukan kotoran. Selalu bersihkan lantai kamar mandi secara rutin.

  5. Selalu cabut aliran listrik saat ruangan ditinggal atau tidak dipakai.

  6. Perhatikan lampu sein Anda saat berkendara. Gunakan lampu sein sekitar tiga detik sebelum berbelok.

  7. Saat berkendara, agar tidak berada di belakang , samping kiri dan kanan kendaraan besar seperti truk dan bus. Anda akan sulit terlihat atau tidak terlihat apabila berada pada posisi tersebut.

  1. Kendaraan besar memiliki kabin yang tinggi (tempat duduk supir). Jika Anda berada terlalu dekat pada bagian depan kendaraan tersebut, Anda tidak terlihat oleh supir. Gunakan tanda atau sinyal yang menandakan keberadaan Anda di sana.

  2. Kebakaran dapat terjadi akibat kebocoran gas. Gas yang bocor berkumpul diruangan yang ventilasinya kurang lalu dipicu oleh percikan api. Letakan gas di dapur yang ventilasinya cukup.

  3. Gas yang bocor dapat mengeluarkan api dari katup/connector saat terpicu percikan api. Saat api menyemprot dari gas, gunakan lap yang basah lalu lemparkan dengan cepat ke katup gas.

  4. Baterai pada telepon genggam rentan terhadap suhu tinggi. Suhu diatas 60 derajat Celcius dapat menyebabkan baterai meledak. Jangan letakkan telepon genggam pada bagasi motor atau menggunakannya sambil mengisi daya baterai.

  5. Alkohol dapat menimbulkan api. Kadar alkohol diatas 40% dapat terbakar. Api yang terbakar berasal dari alkohol sulit terlihat pada tempat yang terang. Alkohol yang disimpan di dalam mobil dapat menguap dan uap tersebut dapat memicu kebakaran karena kurangnya ventilasi.

  6. Perabot-perabot listrik seperti blender, gerinda atau mixer menggunakan mesin yang disebut dengan "motor". Ketika dinyalakan, mesin tersebut memercikan api. Jangan gunakan alat-alat tersebut untuk mengolah benda-benda yang mudah terbakar.

  7. Kendaraan-kendaraan seperti motor atau mobil mengeluarkan gas karbon monoksida yang beracun jika mesin menyala. Jangan menyalakan kendaraan di dalam ruangan terlalu lama apalagi dengan ventilasi yang sedikit.

  1. Salah satu gas beracun yang tidak memiliki warna dan bau adalah gas karbon monoksida (CO). Di dalam tubuh, secara otomatis, karbon monoksida akan menempel dan masuk ke dalam darah sehingga asupan Oksigen berkurang. Akibatnya seseorang akan merasakan pusing secara tiba-tiba dan sesak napas. Segera keluar ruangan dan carilah udara segar.

  2. Gunung-gunung vulkanik (gunung aktif) dapat mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2). Gas tersebut keluar dari tanah di sekitar gunung. Karena densitas gas tersebut lebih tinggi dari udara, gas CO2 mengendap di dataran yang lebih rendah dan sangat berbahaya bagi hewan dan orang-orang disekitar. Jika Anda mendaki gunung aktif, agar tidak berkemah atau beristirahat (tidur terlentang) di tanah yang rendah.

  3. Selalu gunakan alas kaki berbahan karet ketika menangani kelistrikan. Alas kaki tersebut berfungsi sebagai isolator agar tidak tersengat listrik.

  4. Lebar pandangan mata manusia dalam keadaan terdiam adalah sebesar 210-220 derajat. Semakin cepat seseorang berkendara, maka akan semakin sempit lebar pandangan matanya. Pada kecepatan 40km/jam,  lebar pandangan mata seseorang akan berkurang menjadi 100 derajat. Dengan kecepatan yang begitu tinggi, benda-benda di luar lingkup pandangan mata tidak akan terlihat sehingga dapat meningkatkan resiko kecelakaan.

  5. Suatu ketika seseorang mengalami mimisan, jangan menadahkan kepala keatas. Tegakkan kepala, biarkan darah mengalir keluar dan gunakan kain steril untuk membersihkan darah. Bila kepala ditadahkan keatas, darah akan membeku pada saluran pernafasan atau Anda bisa tersedak.

  6. Beberapa jenis benda seperti mainan bahkan hewan peliharaan dapat membuat kita terjatuh dari tangga karena resiko terinjak. Rapikan benda-benda yang menghalangi di anak tangga dan berhati-hatilah jika hewan peliharaan Anda seperti kucing bila ingin menggunakan anak tangga.

  7. Kain-kain lap atau keset dapat membuat Anda terpeleset jika terinjak. Gunakan kain atau keset khusus yang memiliki permukaan karet dibawahnya.

  1. Anak-anak balita sangat rentan terhadap bahaya. Orangtua yang merawatnya harus memperhatikan banyak hal. Obat-obatan atau benda yang berbahaya dan beracun harus ditempatkan ditempat yang tidak dapat dijangkau (obat nyamuk, obat penumbuh rambut, alkohol, detergen, obat-obatan lain) Anak tangga haruslah diberikan pembatas, juga dengan pintu dan jendela.  Mainan anak-anak haruslah berukuran besar , lembut dan tidak tajam karena anak balita cenderung memasukan benda ke dalam mulutnya. 

  2. Gagang panci atau wajan yang sedang digunakan diatas kompor sebaiknya diputar kearah sisi agar tidak tersenggol. 

  3. Balita yang menggunakan alat latihan berjalan dengan roda beresiko tinggi mengalami bahaya apabila tidak ada orang dewasa yang mengawasi. 

  4. Waspadai bila ada kabel listrik aktif yang berada pada tanah atau lantai yang basah. Air dapat menjadi konduktor listrik yang dapat mengalirkan energi listrik.

  5. Jangan mencabut kabel listrik dengan cara menarik kabelnya dan tangan dalam keadaan basah.

  6. Rapikan kabel-kabel listrik Anda. Jangan lalui kabel listrik dan soket listrik kepada benda-benda yang mudah terbakar seperti kain.

  7. Soket listrik memiliki kapasitas beban yang terbatas. Menggunakan banyak alat-alat listrik pada satu soket listrik dapat menyebabkan terbakarnya soket tersebut. 

  1. Kabel listrik bertegangan tinggi yang jatuh ke tanah dapat menyengat Anda bila Anda terlalu dekat. Jika Anda terlanjur dekat pada lokasi jatuhnya kabel tersebut, jangan bergerak. Bila mendesak, bergerak perlahan dengan menyeret kaki Anda sehingga kedua kaki Anda tetap menempel satu sama lain sambil bergerak ke depan. Ketika kaki melangkah dan terangkat, maka tubuh Anda akan menciptakan kutub positif dan negatif sehingga Anda dapat tersengat listrik.

  2. Jangan menyentuh tiang listrik saat tiang listrik tersebut basah atau sedang hujan. 

  3. Anak-anak dibawah umur 17 tahun sebaiknya agar tidak menggunakan kendaraan bermotor tanpa pengawasan. Salah satu dari sebab-sebab kecelakaan adalah kurangnya pengetahuan dan kurangnya kematangan emosi.

  4. Jalan yang licin disebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca, tumpahan minyak, oli atau bensin bahkan jalan berpasir. 

  5. Pengendara motor yang ingin mendahului mobil atau kendaraan yang panjang sebaiknya memperhitungkan beberapa hal seperti kecepatan, lebar jalan, dan keadaan jalan. Dahului ketika jalan sudah cukup aman untuk mendahului.

  6. Penyakit epilepsi (ayan) memang tidak menular. Yang berbahaya jika si penderita secara tiba-tiba mengalaminya lalu terjatuh dan membentur benda-benda yang berbahaya.

  7. Seseorang akan beresiko tersambar petir bila berteduh dibawah pohon saat hujan berpetir. Hindari tempat-tempat terbuka dan benda-benda tinggi seperti pohon, tiang dan sebagainya. Tempat paling aman untuk berteduh saat hujan berpetir adalah tempat dengan atap-atap yang keras seperti rumah atau mobil.

  1. Bagi para pengendara agar berteduh di tempat aman saat cuaca sering terjadi hujan disertai angin lebat. Kondisi tersebut sering mengakibatkan pohon-pohon patah dan tumbang yang dapat melukai pengguna jalan. 

  2. Mendaki gunung haruslah disertai dengan pengetahuan tentang cuaca dan bertahan hidup, yang baik fisik yang kuat dan alat-alat yang memadai. 

  3. Untuk mencegah diri dari hipotermia, gunakan beberapa lapis pakaian dan pakaian anti air. Jaga agar pakaian Anda tetap kering. 

  4. Kondisi jalan yang banjir berbahaya bagi pengguna jalan. Banjir dapat membuat orang terjerumus ke dalam lubang atau got yang dalam. Pengendara motor yang melewati jalan yang banjir harus sangat berwaspada.

  5. Panik membuat keadaan semakin memburuk. Jika panik, Anda tidak bisa berpikir secara jernih.

  6. Di dalam mobil terdapat sandaran kepala yang dapat dicabut pada tiap jok. Sandaran kepala tersebut tersedia dua batang logam yang cukup panjang yang dapat digunakan untuk memecahkan kaca. Mobil yang terendam air, sulit dipecahkan kacanya tanpa alat-alat yang keras.

  7. Banyak obat atau racun menyediakan informasi antidot (penawar racun) yang berada pada label kemasan jika terjadi keracunan.

  1. Letakkan setrika di tempat yang aman setelah digunakan khususnya jika ada balita di sekitar. 

  2. Balita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Stop kontak atau soket listrik mengundang balita untuk mencungkil atau mencolokkan sesuatu ke dalam lubangnya. 

  3. Banyak kasus yang menyebabkan kebakaran adalah lupa ketika seseorang sedang memasak. Saat sedang memasak, jangan teralihkan perhatian pada suatu hal sehingga menyebabkan lalai atau lupa. Agar lebih aman, selesaikan memasak Anda atau matikan kompornya.

  4. Yang membuat terjadinya kebakaran di dapur adalah ketika lupa mematikan kompor, api menyambar pada bahan-bahan yang mudah terbakar pada sekitar kompor seperti kain.

  5. Menggunakan pisau yang tumpul dapat menyebabkan luka karena memerlukan tenaga yang lebih besar dan gampang terpeleset.

  6. Anak-anak harus diajarkan aspek keamanan dan keselamatan.

  7. Beberapa sumber api tidak dapat dimatikan dengan disiram air seperti bensin, minyak tanah, thinner dan sebagainya. Pasir dapat mematikan sumber api dari jenis ini (tipe B). 

  1. Perhatikan label tanda lingkaran pada obat-obatan. Lingkaran hijau (Obat bebas), lingkaran biru (obat bebas terbatas), lingkaran merah (obat keras). Baca juga apakah obat tersebut adalah obat luar.

  2. Dalam arus lalu lintas yang sedang macet, waspada terhadap asap kendaraan yang berasal dari kendaraan-kendaraan besar disekitar Anda.

  3. Tenggelam merupakan salah satu kasus yang banyak merenggut jiwa. Jika Anda tidak bisa berenang, jauhi permukaan air yang dalam. Orang yang ahli berenang pun tidak dianjurkan berenang sendirian apalagi pada permukaan air yang tidak dikenali.

  4. Jika Anda ingin menepi saat berkendara menggunakan motor, menepilah di tempat yang aman dan tidak di "pinggir jalan"

  5. Ciri-ciri orang yang tersedak adalah tidak dapat berbicara dan wajah membiru. Yang perlu dilakukan adalah menerapkan manuver ala Heimlich (lihat gambar)

  6. Bengkak yang disebabkan oleh cidera dapat diredakan dengan cara memberikan es batu atau air es pada area yang bengkak selama beberapa menit. Keesokan harinya dapat dikompres dengan air hangat.

  7. Demam merupakan keadaan seseorang yang suhu tubuhnya diatas normal. Gunakanlah kompres air dingin atau air suhu ruang untuk menurunkan suhu tubuh. Jangan gunakan selimut atau pakaian-pakaian tebal. Hal ini justru membuat tubuh akan sulit turun suhunya.

Kredit Gambar
  • Europeran Road Safety Charter

  • Mayo Clinic

  • The Art of Manliness

Referensi
  • Mohamad, K. (1991). Pertolongan Pertama. PT Gramedia Pustaka Utama.

  • The New Book of Knowledge (Vol. 17). (1974). Grolier Incorporated.